Selasa, 20 Oktober 2009











MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 10 NOP. 2008 DAN 20 NOP. 2008

Terkait dengan perayaan hari pahlawan 10 Nopember dan hari puputan Margarana 20 Nopember 2008 kami melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat desa Pungggul dan sekitarnya yang mengambil lokasi dirumah saya di banjar Kelodan desa Punggul. Sekitar 450 orang masyarakat desa Punggul dan sekitarnya membanjiri lokasi pengobatan gratis yang dilakukan oleh sekitar 7 orang dokter diantaranya 3 orang dokter spesialis dengan bantuan obatan – obatan dari sebuah yayasan dari Korea Selatan.
Pelayanan penyambutan dan memberian obatan obatan dilakukan dengan langsung oleh team dari Korsel tsb. dengan sangat ramah dan memuaskan.
Disamping melalui pelayanan yang sangat memuaskan para pasien juga disuguhi snack untuk dibawa pulang kerumahnya masing – masing.
Pada malam harinya kami mengadakan sarasehan dengan sekitar 350 orang mahasisiswa dan siswa SMA dari seluruh Bali yang malam itu bermalam dirumah saya dan dirumah penduduk didesa Punggul dan Blahkiuh.
Poelaksanaan seminar dilakukan diwantilan desa Punggul yang dihadiri pula oleh perangkat desa Punggul. Sebelum melaksanakan sarasehan para peserta napak tilas melakukan sembahyang bersama di Pura Desa Punggul. Ceramah diawali oleh pembicara ( saya sendiri) dilanjutkan oleh rekan Prof Windia (anak pejuang) selanjutnya oleh I Gst Rai Susandi (veteran) dan terakhir oleh Md Adi Susila (anak pejuang).
Esok paginya acara dilanjutkan dengan napak tilas dengan mengambil start dari Monumen Blah kiuh – Sangeh – Selat – Punggul dan terakhir kembali dan bubar di Monumen Blahkiuh. Lintasan yang dipilih adalah lintasan yang meliwati beberapa lokasi penting seperti lokasi penyergapan NICA untuk pertama kalinya tgl. 2 Maret 46 disebelah utara desa Blahkiuh, lokasi penyergapan NICA deselatanan desa Sangeh dengan menggunakan ranjau darat / main, penyergapan HP dikuburan Samuan Kangin yang menyebabkan 2 orang HP mati dan seorang ditangkap hidup hidup oleh paejuang yang dipimpin Oleh I Gst Komp. Regig Sugriwa dari Punggul, dan terakhir melewati tempat eksekusi 3 orang pejuang A A Alit Reta, I Nym Kantun dan I Gst Pt Pegil yang lokasinya didepan rumah Biang Basug didesa Selat.

Tidak ada komentar: